Rabu, 14 November 2012
alangkah sunyinya tempat ini
aku berdiri ditepi cakrawala
kulihat warna merah muncul dari permukaan kegelapan
warna merah itu pecah berderai
dan merata menutup bumi
Aku tidur diatas rumput biru
dan dari jauh kulihat puncak gunung melambai padaku
tiba tiba angin bertiup kencang
menerbangkan daun daun dilereng gunung
dan angin itu merentangkan jubahnya yang dingin
menyelimuti padang biru
aku merintih kedinginan
aku menggeliat disela sela rumput
ooh... dingin nya
dingin nya seperti negri salju
aku tidak tahan lagi
bibirku serasa membeku
tiba tiba langit tersibak
muncul seorang penunggang kuda dari celah celah yang bercahaya
dia seorang lelaki perkasa..
dia...........
dia menghampiriku
mengeluarkan sebilah pedang perkasa
dan mengusir angin dengan sebilah pedangnya itu
angin berlari ketakutan dan mereka bersembunyi dibalik kabut
laki laki itu menyarungkan kembali pedangnya
dia tersenyum dia menghampiri aku
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar