Rabu, 14 November 2012

SAMUDRA DARAH


Aku berdiri diatas bukit masa kini.
dan menatap kabut kenangan dikejauhan
angin menyuburkan pohon pohon mimpiku
dan tanganku menggerayangi gelapnya waktu

aku datang dari dunia kegelapan
kuterobos dinding dinding batu kelam
aku terbang bagaikan kelelawar ajaib
mengarungi samudera darah
aku haus aku dahaga
jiwaku menjerit karna haus dan  dahaga
aku melolong bagaikan raja srigala

kuhisap kekuatan triloka
kurangkum tenaga tribawana
kusalurkan kedalam pembuluh darah
kusebarkan keseluruh daging kulit
kuhembuskan nafas tiga kali
dan kugenggam jagad raya dalam kepalan  tangan ini
pohon ku jelang kering
samudra kubuat mendidih dengan telapak tanganku
kuremas hancur gunung gunung batu
inilah pukulan kidung pamungkasku
hiiaaaaaaaaaaat..........

0 komentar:

Posting Komentar